Author: dilnovben-xilla
•4:57:00 AM
Udah sekitar 2 minggu lebih berita dukun cilik Ponari menjadi pokok bahasan paling hangat di berbagai media. Muhammad Ponari (bocah berusia 10 tahun), dipercaya oleh ribuan warga Jombang, Jawa Timur, bisa menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Ponari yang dipercaya bisa menyembuhkan berbagai penyakit hanya dengan batu yang dimilikinya telah menyedot pelanggan hingga ribuan orang bahkan kabarnya dia mendapat penghasilan dari praktiknya tersebut sebesar 60 juta rupiah/hari.
Setidaknya hampir 20.000 pasien datang minta diobati setiap harinya.Jumlah pasien yang mencapai 20.000 orang perhari ini terbilang wajar, karena dalam prakteknya, Ponari hanya mencelupkan batu yang didapatkannya, tidak lebih dari 3 detik batu tersebut dicelupkan ke dalam air putih yang dibawa pasiennya yang mengantri.
Namun, praktek Ponari si dukun cilik ini terpaksa ditutup oleh Kepolisian Resor Jombang. Keputusan ini diambil polisi setelah korban tewas di lokasi dukun cilik itu terus bertambah. Korban sebanyak empat orang itu tewas karena tidak tahan akibat berdesak-desakan di lokasi praktik dukun. Meski sudah dinyatakan lokasi praktik dukun Ponari ditutup, ribuan calon pasien terus berdatangan. Mereka memilih bertahan di sekitar lokasi praktek dukun cilik Ponari. Sebagian besar warga mengaku sudah mengantre sejak empat hari silam.
Sementara itu, Ponari berada di Pendopo Kabupaten Jombang. Ponari dibawa petugas untuk diamankan karena membeludaknya calon pasien, bahkan hingga menelan korban jiwa. Ponari bahkan sempat menjalani tes kesehatan di Marka Kepolisian Resor Jombang. Dari hasil pemeriksaan, Ponari mengalami kelelahan setelah dua hari membuka praktik pengobatan.
|
This entry was posted on 4:57:00 AM and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar: